Breaking News

Thursday, December 22, 2016

TEMUKAN KETENANGAN

Coba anda lempar sebutir kerikil ke dalam kolam yang tenang. Berpusat dari tempat jatuhnya kerikil itu akan menciptakan sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru kolam. Kini, bisakah anda menghentikan laju riak gelombang itu? Mungkin anda mencoba dengan memasukkan telapak tangan anda ke dalam air. Atau, menghadangnya dengan kedua belah kaki anda. Namun yang terjadi adalah semakin banyak anda melakukan sesuatu pada permukaan kolam, maka akan semakin banyak menghasilkan riak gelombang baru yang bermunculan. Satu-satunya cara menghentikan laju riak gelombang itu hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.

Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Amati saja, jangan tolak atau menghentikan riak pikiran anda. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri dimulai dari ketenangan pikiran, sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam alun nafas yang tenang akan anda temukan jiwa dan pikiran yang tenang.

"Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari. Dengan kata lain kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri". (Mary McCarthy)

No comments:

Post a Comment

Monggo.....

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog